Langsung ke konten utama

Postingan

Apakah shalat yang tertinggal wajib diganti?

Ya, wajib. berikut merupakan Dalilnya: Imam Muslim menulis satu bab khusus dalam Shahih Muslim: باب قَضَاءِ الصَّلَاةِ الْفَائِتَةِ وَاسْتِحْبَابِ تَعْجِيلِ قَضَائِهَا Bab: Qadha' (mengganti) shalat yang tertinggal dan anjuran menyegerakan shalat Qadha'. عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « مَنْ نَسِيَ صَلاةً فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا لَا كَفَّارَةً لَهَا إِلَّا ذَلِكَ Dari Anas bin Malik, Rasulullah Saw bersabda: "Siapa yang terlupa shalat, maka ia wajib melaksanakannya ketika ia ingat. Tidak ada yang dapat menebus shalat kecuali shalat itu sendiri". (HR. Muslim). عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ جَاءَ يَوْمَ الْخُنْدَقِ بَعْدَ مَا غَرَبَتِ الشَّمْسُ ، فَجَعَلَ يَسُبُّ كُفَّارَ قُرَيْشٍ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كدتُ أُصَلَّى الْعَصْرَ حَتَّى كَادَتِ الشَّمْسُ تَغْرُبُ . قَالَ النَّبِيُّ - صلى الله عليه وسلم - « وَاللَّهِ مَا صَلَّيْتُهَا » . فَقُمْنَا إِلَى بُطْحَانَ ، فَتَوَضَّأَ لِلصَّ
Postingan terbaru

Ijazah Agar Dicukupi dari Mbah Maimun Zubair

KH. Maimun Zubair, dalam berbagai kesempatan memberikan pesan kepada para santrinya, agar hidup mereka diberi kemudahan, keberkahan dan dilapangkan rezekinya. Ini pesan salah satu pesan beliau: “Mbesok nek wes omah-omah, ojo lali, angger mlebu omah moco Qulhu ping pisan.” (Besok jika sudah berumah tangga, setiap masuk rumah jangan lupa membaca surat Al-Ikhlas walaupun hanya sekali.) Ternyata pesan beliau ini bukan sembarang nasehat, karena hal itu telah disabdakan oleh junjungan kita, Nabi Besar Muhammad Saw.,  ﻋﻦ ﺳﻬﻞ ﺑﻦ ﺳﻌﺪ : ‏« ﺟﺎﺀ ﺭﺟﻞ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺷﻜﺎ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﻔﻘﺮ ﻓﻘﺎﻝ : ﺇﺫﺍ ﺩﺧﻠﺖ ﺑﻴﺘﻚ ﻓﺴﻠﻢ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻓﻴﻪ ﺃﺣﺪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻓﻴﻪ ﺃﺣﺪ ﻓﺴﻠﻢ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﺴﻚ ، ﻭﺍﻗﺮﺃ ﻗﻞ ﻫﻮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺣﺪ ﻣﺮﺓ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﻓﻔﻌﻞ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻓﺄﺩﺭ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺭﺯﻗﺎً ﺣﺘﻰ ﺃﻓﺎﺽ ﻋﻠﻰ ﺟﻴﺮﺍﻧﻪ Artinya: Sahal bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu berkata: “Seorang laki-laki datang kepada Nabi Saw. dan mengadukan kefakiran yang menimpanya. Lalu beliau bersabda: “Apabila kamu masuk ke rumahmu, ucapkanlah salam jika ada seseorang di dalamnya. Dan jika ti

Keutamaan Membaca Surat Al-Mulk

Surat al-Mulk menjadi salah satu surat dalam al-Quran yang sering dibaca oleh orang Islam. Di samping termasuk 7 Surat Munjiyat (yg menyelamatkan. As-Sajadah, Yaasin, ad-Dukhon, al-Waqiah, al-Mulk, al-Insan, dan al-Buruj), al-Mulk memiliki keistimewaan tersendiri. Salah satu keistimewaan membaca surat al-Mulk adalah terbebas dari pertanyaan kubur. Keistimewaan ini didapat apabila istiqomah membacanya tiap malam. Syekh Imam Nawawi Al-Banteni menyebutkan dalam Syarah Kitab Riyadul Badi’ah, ومن لازم قراءة سورة الملك في كل ليلة من وقت العلم ولا يضر الترك في بعد الاحيان لعذر. (Termasuk orang yg terbebas dari pertanyaan kubur) Orang yg tiap malam membiasakan diri membaca surat al-Mulk semenjak ia tahu. Tidak mudorat apabila sesekali meninggalkannya dikarenakan ada udzur. Ada satu kesunahan yg sering dilupakan oleh orang yg membaca surat al-Mulk. Entah karena lupa atau memang belum mengetahui akan keberadaan sunah tersebut. Dalam Tafsir Jalalayn, Imam Suyuthi menyebutkan: ويستحب ان يقول القار

Delapan Nasihat KH. Maimoen Zubair

Berikut Nasehat Syaikhina KH. Maimoen Zubair yg menggetarkan hati. 1. ”Ora kabeh wong pinter kuwi bener” (Tidak semua orang pintar itu benar) 2. “Ora kabeh wong bener kuwi pinter” (Tidak semua orang benar itu pintar) 3. “Akeh wong pinter ning ora bener”(Banyak orang yang pintar tapi tidak benar) 4. “Lan akeh wong bener senajan ora pinter”(Dan banyak orang benar meskipun tidak pintar) 5. “Nanging tinimbang dadi wong pinter ning ora bener, Luwih becik dadi wong bener senajan ora pinter” (Daripada jadi orang pintar tapi tidak benar, lebih baik jadi orang benar meskipun tidak pintar) 6. “Ono sing luwih prayoga yoiku dadi wong pinter sing tansah tumindak bener.” (Ada yang lebih bijak, yaitu jadi orang pintar yang senantiasa berbuat benar) 7. “Minterno wong bener kuwi luwih gampang tinimbang mbenerake wong pinter”(Memintarkan orang yang benar itu lebih mudah daripada membenarkan orang yang pintar) 8. “Mbenerake wong pinter kuwi mbutuhke beninge ati, lan jembare dhodho.”(Membenarkan (membuat

Rahasia Ulama dalam Mendidik Anak

Para ulama memiliki rahasia dalam mendidik anak-anak mereka diantaranya: ١. ﺍﻻﻡ ﻓﻲ ﺣﺎﻟﺔ ﺍﻟﺮﺿﺎﻋﺔ ﺗﻘﺮﺍﺀ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻮﻟﻮﺩ ﺍﻳﺔ ﺍﻟﻜﺮﺳﻲ ﻭﺍﻟﻤﻌﻮﺫﺗﻴﻦ ﻭﺗﻜﺮﺭﻫﻤﺎ. 1.) Memerintahkan kepada istri-istri mereka ketika menyusui untuk terus membaca Ayat Kursi, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. ٢. ﺍﻭﻝ ﻣﺎﻳﻠﻘﻨﻮﻥ ﺍﻟﻄﻔﻞ ﻋﻨﺪ ﺑﺪﺍﻳﺔ ﺍﻟﻨﻄﻖ (ﺭﺿﻴﺖ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺭﺑﺎ ﻭﺑﺎﻻﺳﻼﻡ ﺩﻳﻨﺎ ﻭﺑﻤﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻧﺒﻴﺎ ﻭﺭﺳﻮﻻ) 2.) Pertama kali yang diajarkan kepada putra-putri mereka ketika baru bisa bicara adalah kalimat : "Rodhitu billahi Robba Wa bil Islami diina Wa bimuhammadin sholla Allahu ‘alayhi wa sallam Nabiyyan wa Rosuula. artinya "aku ridho Allah sebagai Tuhanku, Islam agamaku dan Nabi Muhammad adalah Nabi dan Rosulku" ٣. ﺍﻟﺨﺮﻭﺝ ﺑﺎﻷﻭﻻﺩ ﺍﻟﺼﻐﺎﺭ ﺁﺧﺮ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻤﺴﺎﺟﺪ ﺣﺘﻰ ﻳﻜﻮﻥ ﻟﻬﻢ ﻋﺎﺩﺓ 3.) Membiasakan kepada anak-anak mereka sejak kecil untuk bangun malam atau bangun sebelum tiba waktu Shubuh. ٤. ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻤﻮﺍﺳﻢ ﺍﻟﺪﻳﻨﺔ ﻭﻣﻮﺍﺳﻢ ﺍﻟﻨﻔﺤﺎﺕ ، ﻛﺸﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻳﺠﻤﻌﻮﻥ ﺍﻭﻻﺩﻫﻢ ﻭيسألونهم ﻣﺎﺫﺍ ﺳﻴﻌﻤﻠﻮﻥ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻮﺍﺳﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻭﺍﻟﺒﺮ ﻛﻘ

Ngaji Gus Baha: Husnudzon

Gus Baha, dalam acara Muhadhoroh Ammah di Pondok Pesantren Salafiyah Kota Pasuruan belum lama ini menerangkan agar selalu berfikir positif dan tidak mudah memvonis kafir seseorang. Bahkan, sebagai manusia, kita punya kewajiban menjaga hubungan baik dgn orang non-muslim. Karena kita tak tahu masa depan seseorang. Bisa saja hari ini seseorang dalam keadaan muslim, tapi di akhir hidupnya menjadi murtad. Begitupun sebaliknya. Ketika malaikat hendak menjatuhkan gunung ke para penentang Rasul, Rasulullah melarang. Rasulullah punya harapan bahwa kelak dari keturunan mereka lahirlah orang-orang mukmin. Pada orang kafir pun, Rasulullah tak pernah berhenti berharap. Abu Lahab punya anak Darroh itu mukminah, Abu Jahal punya anak Ikrimah juga mukmin. Musuh besar Rasulullah, Walid bin Mughiroh punya anak Kholid bin Walid, juga seorang mukmin. Gus Baha lalu menceritakan sebuah kisah yg terdapat di Kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Ghazali Ceritanya, ada 2 orang ahli neraka yg dipanggil oleh Allah ke

Ngaji Gus Baha: Ketaatan kepada Allah itu Tidak Boleh Ditawar

Gus Baha menegaskan bahwa kalau ada perintah dari Allah, kita harus langsung sami’ na wa ato’na “Suatu ketika dalam peristiwa turunnya salah satu ayat dalam surat Al-Baqarah. Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa setiap keburukan yang terlintas dalam hati akan dihisab oleh Allah. Ketika Rasulullah menyampaikan ayat tersebut pada para sahabat,diantara sahabat ada yang protes." “Ya Rasul, jika kami diperintahkan untuk jihad, kami siap, sholat siap, apa saja siap. Tapi kalau keburukan yang hanya terlintas di hati saja akan dihisab sebagai keburukan, kita tidak akan mampu ya Rasul.” protes para sahabat “Quluu sami’na wa ato’na, jadi mampu atau tidak harus sami’na wa ato’na," jawab Rasul. Rasul menjelaskan agar umatnya tidak seperti bani Israil. Jika diberi perintah yang tidak logis langsung protes dengan berkata, “Ya Allah kenapa harus ini, kan bisa yang lain yang lebih mudah”. Seolah-olah lebih hebat dari Allah. Kisah Gus Baha membuat para santri jadi paham dalam mencerna penjel